Gerindra: Sampai Kapan Harga Premium Bisa Ditahan?
KAMIS, 11 OKTOBER 2018 , 17:28:00 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
Arief Poyuono/Net
RMOL. Presiden Joko Widodo tidak seharusnya membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium.
Setidaknya begitu pandangan yang dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyouno di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (11/10).
"Saya melihatnya ini dipaksakan untuk pembatalannya, karena apapun harga BBM harus naik," ujarnya.
Arief menilai beban subsidi BBM sudah sangat tinggi dan sudah saatnya harga dinaikkan.
Terlebih, kata dia, sudah ada prediksi dari pengusaha-pengusaha minyak bahwa harga minyak mentah global akan terus melonjak. Kenaikan itu tentu akan berdampak pada beban subsidi.
"Pertanyaannya sekarang sampai kapan dia (harga) akan tahan? Sementara kalau ditahan terus ya, minyak dunia ini bisa terus meluncur sampai 100 dolar AS per barel,” tukasnya.
Sedianya, pemerintah akan menaikkan harga BBM subsidi jenis Premium sebagaimana BBM non subsidi jenis Pertamax series. Namun demikian, selang beberapa menit Premium diumumkan akan naik, pemerintah membatalkan rencana tersebut. [ian]
Fahri Hamzah: Dana Desa Bukan Atas Perintah..
KAMIS, 21 FEBRUARI 2019
Pengacara: Itu Luapan Ketidakadilan
KAMIS, 21 FEBRUARI 2019
Ternyata PDIP Pernah Menolak Dana Desa
KAMIS, 21 FEBRUARI 2019
Curhat Buni Yani Dalam Lapas, Apa Ahok Pern..
KAMIS, 21 FEBRUARI 2019
Jokowi Disarankan Utus Tim Berdebat Dengan ..
KAMIS, 21 FEBRUARI 2019
Jokowi Harus Belajar Minta Maaf Secara Ksat..
KAMIS, 21 FEBRUARI 2019